Lompat ke isi utama

Berita

Puadi : Tingkatkan Kualitas Penanganan Pelanggaran Pada Pemilihan 2024

Gambar

Pekanbaru - Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi serta Staf Sekretariat hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Potensi Pelanggaran dan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pada Tahapan Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Riau, (16 s.d 18 Agustus 2024) di Novotel Pekanbaru.

Kegiatan bertujuan memaksimalkan kesiapan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau dalam menghadapi potensi sengketa proses Pemilu pada Pemilihan serentak Tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri  Anggota Bawaslu Republik Indonesia Puadi Selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi.

"Kita perlu melakukan pemetaan potensi sengketa. Bawaslu merupakan pilar penyelenggara Pemilu yang berperan sebagai pengawas pelaksanaan pesta demokrasi agar berjalan secara aman, nyaman, jujur, adil, transparan dan demokratis. Maka jajaran pengawas harus lebih aware dengan adanya potensi – potensi sengketa yang akan muncul terutama jajaran pengawas yang menerima laporan awal,” ujar Puadi saat memberikan sambutan.

Puadi berpesan kepada jajaran Bawaslu se Provinsi Riau untuk dapat memastikan kepada jajaran dalam meningkatkan kualitas penanganan pelanggaran.

“Bawaslu Riau sudah cukup kuat membekali dirinya dan jajarannya dalam menjalankan tugas pada Pilkada nanti. Jadi terkait prosedur dan pelanggaran harus disosialisasikan juga kepada pelaksana pemilihan, peserta pemilihan, pasangan calon, dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia, pengawas pemilu juga harus tahu dan paham argumentasi hukum dalam perbedaan antara UU 7/2017 tentang Pemilu dengan UU 10/2016 tentang Pemilihan seperti beda waktu penanganan pelanggaran.

Selain itu, Puadi menyebut Bawaslu berupaya untuk mempermudah akses masyarakat yang mengetahui adanya pelanggaran dalam pemilihan untuk melapor. Tak hanya akses pelaporan, kata Puadi, Bawaslu juga berupaya memastikan setiap laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan transparan.

Kemudian Puadi didampingi oleh jajaran pimpinan Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal, Amiruddin Sijaya, Indra Khalid Nasution, Nanang Wartono dan Patminah Nularna serta Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson membuka langsung Acara dengan peserta Ketua dan Anggota, Kepala Sekretariat dan Kordinator Sekretariat beserta Staf yang membidangi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengekta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. ***

Penulis : Iqbal