Lompat ke isi utama

Berita

Laksanakan Uji Petik, Bawaslu Kuansing Berfokus Kepada Sahabat Penyandang Disabilitas

Teluk Kuantan (13/07/2022) – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kuantan Singingi kembali melaksanakan kegiatan uji petik dalam rangka pengawasan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa (12/07/2022) bertempat di dua kecamatan yaitu kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Hulu Kuantan.

kegiatan uji petik ini dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Pengawasan, Humas & Hubal Bawaslu Kuantan Singingi Teddy Niswansyah, S.I.Kom dan diikuti oleh Koordinator Divisi SDMO & Datin Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi Nur Afni, S.Sos serta dua orang staf divisi pengawasan.

Pada kegiatan uji petik kali ini, selain memastikan masyarakat telah terdaftar dalam data pemilih,  Bawaslu Kuantan Singingi menargetkan kepada sahabat penyandang disabilitas untuk memastikan bahwa penyadang disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Kordiv Pengawasan, Humas & Hubal Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi Teddy Niswansyah yang turun langsung dalam kegiatan uji petik ini menyampaikan "uji petik tahap lima ini kita laksanakan di dua kecamatan yang menurut informasi awal terdapat penyandang disabilitas yang belum memiliki KTP EL dan KK sehingga belum terdaftar dalam DPT. Setelah kita lakukan uji petik, sahabat disabilitas tersebut telah terdaftar dalam Sidalih karena memiliki NIK dalam KK" ujarnya.

Selanjutnya Teddy menambahkan "Selain itu, uji petik dilakukan terhadap daftar pemilih berkelanjutan yang telah ditetapkan KPU Kuansing pada bulan Juni, Bawaslu menemukan satu orang pemilih baru yang belum terdaftar dalam DPB, nanti kita akan teruskan ke KPU untuk dimutakhirkan" ungkap Kordiv PHL Bawaslu Kuansing.

Kemudian Kordiv SDM Organisasi Bawaslu Kuantan Singingi Nur Afni yang ikut serta dalam kegiatan uji petik kali ini menyampaikan bahwa “  tujuan melakukan uji petik adalah memastikan kepada keluarga yang bersangkutan bahwa data yang diuji tersebut benar adanya. Masyarakat yang didatangi sangat ramah menyambut kedatangan dan memberikan keterangan yg kita butuhkan dengan sebaik mungkin.” Imbuhnya.

Terkait dengan uji petik kepada sabahat penyandang disabilitas afni menyampaikan kendala yang dihadapi seperti keluarga penyandang disabilitas yang ditemui ternyata sudah memiliki KK dan terdaftar dalam DPT hanya saja sahabat disabilitas tersebut kesulitan memiliki KTP karena sulit melakukan perekaman. ***

Tag
BERITA