Ketua Bawaslu Kuansing Menjadi Pembicara Dalam Seminar Yang Digelar UNIKS.

Teluk Kuantan (26/01/2022) - Ketua Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi menjadi pembicara pada kegiatan seminar bertema " Pemira Sebagai Ajang Pembelajaran Ideal Kontensasi Demokrasi " yang ditaja Universitas Islam Kuantan Singingi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari rabu (26/01/2022) bertempat di gedung serbaguna UNIKS.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Afrinald Rizhan, SH., MH Wakil Rektor III  dan  Kabag Kemahasiswaan Helbi Akbar S.Pd.I., MA serta diikuti oleh peserta seminar dari mahasiswa UNIKS. Kegiatan ini bersamaan dengan pelantikan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Islam Kuantan Singingi periode 2022 - 2023.

Dalam seminar tersebut Ketua Bawaslu Kuantan Singingi Mardius Adi Saputra, SH mengucapkan selamat atas dilantiknya Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Islam Riau periode 2022 - 2023. Selanjutnya Ketua Bawalsu Kuantan Singingi berbagi pengalaman lika -liku selama menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu, belau juga memberikan motivasi serta semangat kepada mahasiswa UNIKS menghadiri seminar tersebut.

" selamat atas dilantiknya KPU Mahasiswa UNIKS, ini sebagai wadah untuk pembelajaran demokrasi " ucapnya.

Ketua Bawaslu Kuantan Singingi menjelaskan secara singkat mengenai tugas serta peran Bawaslu dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu di Indonesia.

" Badan Pengawas Pemilu lahir untuk memastikan pemilu di indonesia berjalan dengan Luber ( langsung, umum, bebas Rahasia ) serta Jurdil ( Jujur dan Adil ) sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas " ujar Adi panggilan akrab ketua Bawaslu Kuantan Singingi.

Adi menambahkan bahwa penyelenggara Pemilu KPU - Bawaslu juga memiliki Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu ( DKPP ) untuk memeriksa dan memutuskan pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

" jadi penyelenggara pemilu ini memiliki dewan kehormatan ( DKPP ) yang berperan sebagai pengawas dari KPU - Bawaslu agar selalu berjalan pada rel nya, bila terjadi pelanggaran kode etik DKPP berhak untuk memberikan sanksi " tegasnya.

Ketua Bawaslu berharap kedepanya alumni - alumni dari Universitas Islam Kuantan Singingi dapat ikut serta dalam menjadi pengawas atau penyelenggara pemilu.

" saya berharap nantinya alumni dari UNIKS dapat menjadi penerus saya di kabuapten kuantan singingi dalam menjadi pengawas pemilu " harapnya.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar serta diisi dengan diskusi yang berkaitan dengan demokrasi serta pembagian doorprize ke peserta yang mengikuti seminar tersebut. ***