Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU RI RILIS IKP PILKADA 2020

Teluk Kuantan, 26/02/2020 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu ( IKP ) Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, Ketiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2020 bertempat di Redtop Hotel & Convention Center, Jl. Pecenongan 72, Jakarta Pusat 10120.

Dalam Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin dan dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu RI Abhan, S.H., M.H (Ketua), Mochammad Afifuddin, S. Th.I., M. Si (Anggota),  Rahmat Bagja, SH. LL. M (Anggota),  Fritz Edward Siregar, SH, LL.M PhD (Anggota) dan Ketua serta Kordiv PHL Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se - Indonesia. Untuk Bawaslu Provinsi Riau dihadiri Oleh Rusidi Rusdan, S.Ag., M.Pd.I (Ketua) dan Neil Antariksa, A.Md., SH, MH (Anggota) Kordiv Pengawasan Humas & Hubal. sedangkan Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi dihadiri oleh Teddy Niswansyah, S.I.Kom Kordiv Pengawasan Humas & Hubal.

Ada empat dimensi yang diukur dalam IKP Pilkada 2020 ini, yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil, konstentasi dan partisipasi politik. Dimensi yang dimaksud ialah (1) dimensi konteksi sosial dan politik dengan subdimensi keamanan lingkungan, otoritas penyelenggara pemilu, otoritas penyelenggara negara, dan relasi kuasa di tingkat lokal;(2) dimensi pemilu yang bebas dan adil dengan subdimensi hak pilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, ajudikasi keberatan pemilu, dan pengawasan pemilu; (3) dimensi kontestasi dengan subdimensi hak politik, proses pencalonan, dan kampanye calon; dan (4) dimensi partisipasi dengan subdimensi partisipasi pemilih, partisipasi partai politik, dan partisipasi publik.

Untuk tingkat kerawanan IKP pemilihan di kabupaten/kota terbagi atas tiga yaitu rawan rendah dengan skor 0-43,06; rawan sedang dengan skor 43,07-56,94; dan rawan tinggi dengan skor 56,95-100. Hasil dari penelitian IKP menunjukkan, pada tingkat kabupaten/kota memiliki skor rata-rata 51,65 yang masuk dalam kategori rawan sedang.

Kordiv Sosialisasi dan Pengawasan Bawaslu menyampaikan bahwa ada 15 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi yaitu Kabupaten Manokwari (80,89), Kabupaten Mamuju (80,89); Kota Makassar (78,01); Kabupaten Lombok Tengah (74,94); Kabupaten Kotawaringin Timur (72,48); Kabupaten Sula (71,45); Kota Sungai Penuh(70,63); Kabupaten Minahasa Utara (70,62); Kabupaten Pasangkayu (70,20); Kota Tomohon (66,89); Kota Ternate (66,25); Kabupaten Serang (66,04); Kabupaten Kendal (65,03); dan Kabupaten Sambas (64,53).

Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kuantan Singingi yang menghadiri Launching IKP Pilkada 2020 mengungkapkan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi menempati urutan ke sepuluh tertinggi indeks kerawanan Pilkada tahun 2020 untuk tingkat Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera.

“Kuansing masuk 10 besar indeks kerawanan Pilkada 2020   untuk tingkat kabupaten/kota di Pulau Sumatera, sedangkan pada tingkat Provinsi Riau, Kuansing tertinggi pertama, mengumpulkan skor 57,02 berada pada level 5 artinya berada pada tingkat kerawanan tinggi " ujarnya.

Bawaslu Kuansing mengajak semua pihak, Pemda, Legislatif, Kepolisian, Kejaksaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, stake holder dan segenap masyarakat untuk mensukseskan dan mengawal Pilkada 2020 di Kuansing.

#BawasluRI

#BawasluRiau

#BawasluKuansing

#bawaslumengawasi

#salamawas

Tag
BERITA