Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kuansing Gelar Rakernis Pengisian Alat Kerja Pengawasan, Pencocokan, Penelitian dan Pendataan Pemilih Pada Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi

Teluk Kuantan (17/07/2020) - Dalam menghadapi pengawasan coklit dan pemuktahiran data pemilih pada pemilihan Kepala Daerah di Kuantan Singingi, Bawaslu Kabupaten Kuatan Singingi menggelar rapat kerja teknis pengisian alat kerja pengawasan, pencocokan, penelitian dan pendataan pemilih pada Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 bertempat dikantor sekretariat Bawaslu Kuansing

Rakernis dibuka oleh Kordiv Pengawasan Humas Hubal (PHL) Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi, Teddy Niswansyah, S.I.Kom. Peserta Rakernis diikuti oleh Kordiv PHL Panwaslu Kecamatan dan staf se Kuansing.

Selama proses tahapan coklit dan pemutakhiran data pemilih berlangsung, jajaran pengawas pada Pilkada 2020 turun langsung kelapangan melakukan pengawasan terhadap PPDP dalam  mendata seluruh data pemilih yang berpotensi belum masuk sebagai daftar pemilih pada pemilihan Kepala Daerah Kuantan Singingi, selanjutnya kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai bentuk penyamaan presepsi dalam pengisian alat kerja yang nantinya akan diisi oleh Panwaslu Kecamatan pada saat melakukan tugas pengawasan.

Dalam Coklit Pemurakhiran data pemilih, petugas pengawas mengawasi langsung proses Coklit oleh PPDP disetiap desa/ kelurahan. Coklit bertujuan untuk mencocokan dan meneliti data daftar penduduk pemilih pontensial pemilu  (DP4)  langsung kepada warga dengan menunjukan KK dan KTP el.

Kemudian Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Kuansing Teddy Niswansyah, S.I.Kom yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan “Rakernis ini penting untuk menjelaskan pola teknis pengawasan coklit dan cara pengisian alat kerja pengawasan coklit bagi PKD dan Panwaslu Kecamatan, agar seluruh proses pemutakhiran data pemilih Pilkada Kuansing terutama tahapan coklit dapat tercatat dan berjalan sesuai peraturan. Bawaslu mengawal hak pilih masyarakat dimulai dari coklit ini yg nantinya akan menjadi DPS dan selanjutnya DPT.” Ujar Teddy dalam kegiatan rakernis tersebut. ***

Tag
BERITA