Awasi Daftar Pemilih Berkelanjutan, Bawaslu Kuansing Kunjungi Disdukcapil dan Pengadilan Negeri Teluk Kuantan

Teluk Kuantan (20/04/2021) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kuantan Singingi mengunjungi kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kuantan Singingi dan Pengadilan Negeri Teluk Kuantan dalam rangka koordinasi terkait pengawasan daftar pemilih berkelanjutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 April 2021.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh pimpinan Bawaslu Kuantan Singingi Teddy Niswansyah, S.I.Kom, dan Nur Afni, S.Sos serta didampingi staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi.

Koordinasi tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan. Kedatangan Bawaslu Kuantan Singingi ke kantor Pengadilan Negeri Teluk Kuantan bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan data mengenai jumlah putusan pengadilan terkait dengan warga yang dicabut hak pilih di Kabupaten Kuantan Singingi untuk memilih dalam pemilu/pemilihan selanjutnya.

Kemudian dalam kunjungan Bawaslu Kuantan Singingi ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kuantan Singingi melakukan koordinasi penyusunan terkait data pemilih di Kuantan Singingi, dimana masih terdapat potensi potensi data pemilih ganda, pindah domisili dan perubahan status penduduk ke tni/polri atau sudah pensiun tni/polri.

Koordinator Divisi Pengawasan Humas & Hubal Bawaslu Kuansing Teddy Niswansyah saat ditemui diruangannya pada hari selasa (20/04/2021) menyampaikan bahwa "kunjungan ke dinas dan lembaga terkait merupakan rangkaian pengawasan terhadap data pemilih berkelanjutan oleh KPU Kuansing. Selain itu Bawaslu akan kordinasi dengan KPU terkait daftar pemilih berkelanjutan ini yang merupakan adalah pemilih tambahan pada Pilkada lalu dan akan dicermati untuk masuk pada DPT pada Pemilu selanjutnya. Bawaslu akan melakukan proses pencermatan dan uji petik agar tahapan ini berjalan dengan cermat" ujar Teddy di ruang kerjanya. ***