Lompat ke isi utama

Berita

Afni Sampaikan Indeks Kerawanan Pilkada 2024

Gambar

Teluk Kuantan - Polres Kuansing gelar Sosialisasi Cooling System Untuk Menjaga Potensi Gangguan Dengan Melibatkan Seluruh Komponen Bangsa Sehingga Kamtibmas Terjaga dan Terkendali Dalam Rangka Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, Aula Polres Kuansing, Rabu (18/09/2024).

Polres Kuansing berinisiasi berikan sosialisasi untuk menyamakan persepsi agar Pilkada 2024 berjalan dengan aman, kondusif dan berkah. Catatan Pilkada 2011 terjadi polarisasi demonstrasi ditengah masyarakat berakhir ricuh di Kuansing yang menimbulkan gangguan Kamtibmas, sehingga diperlukan upaya untuk mencegah polarisasi tersebut dengan merangkul para tokoh, ormas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah dan berharap Pilkada 2024 aman, kondusif dan berkah.

Anggota Bawaslu Kuansing Nur Afni menjadi Narasumber pada giat yang ditaja Polres Kuansing. Ia menyampaikan materi tentang Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024.

Peta Kerawanan ini diambil dari Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang dianggap berpotensi akan terjadi pada Pemilihan 2024 yang dipetakan oleh Bawaslu RI berdasarkan indikator atau data yang dikumpulkan oleh Bawaslu Kab/Kota.

"Kabupaten Kuansing masuk dalam kategori 84 Kab/Kota Se Indonesia kategori Rawan Tinggi, ini bisa menjadi acuan dalam melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari dan berharap masyarakat turut mengawasi tahapan Pilkada ," katanya.

Fokus kerawanan yang memiliki potensi tertinggi adalah netralitas ASN dan Kepala Desa/Lurah yang rentan terjadi pada Pilkada, Bawaslu Kuansing siap untuk mencegah segala hal yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilihan lewat mitigasi IKP ini.

Hadir pada kegiatan ini Perwakilan Forum Pembaruan Kebangsaan, Pemuda Pancasila, Babinsa, Babinkamtibmas, Lembaga Adat Nagori, Lembaga Adat Melayu, Senkom Polri, FKUB, GP Ansor, Perwakilan Kepala Desa/Lurah. Narasumber kegiatan ini dari KPU Kuansing, Dandim 0302 Kuansing, Kominfo Kuansing. ***

Penulis : Aisyah