Bawaslu Kuansing Mengikuti Diskusi Daring Mengenai Evaluasi Fungsi Pengawasan dan Tugas Peningkatan Partisipatif Masyarakat

Teluk Kuantan (29/06/2020) - Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi mengikuti rapat daring yang ditaja oleh Bawaslu RI, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban pengawas pemilihan umum dalam menciptakan pemilu yang berintegritas maka perlunya melakukan kajian terkait dengan evaluasi fungsi pengawasan dan tugas peningkatan partisipatif masyarakat oleh Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 29 Juni 2020 Pukul 13.30 Wib melalui zoom meeting.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Riau Neil Antariksa dan diikuti oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota se Riau.

Evaluasi fungsi pengawasan dan tugas peningkatan partisipatif masyarakat ini dilaksanakan sebagai persiapan dan langka awal dalam melakukan pencegahan – pencegahan pada Pilkada 2020. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja – kinerja pengawasan dalam meminimalisir potensi pelanggaran pada penyelenggaran Pilkada.

Dalam forum tersebut Neil menyampaikan mengenai kegiatan - kegiatan pengawasan partisipatif dan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh Divisi pengawasan kedepannya dan sudah berjalan dengan melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga. Selanjutnya beliau juga menyampaikan mengenai kendala – kendala yang dihadapi. “tekait kendala yang dihadapi salah satunya yaitu dengan koneksi jaringan yang bermasalah di beberapa daerah sehingga sulit untuk melaksanakan kegiatan daring dengan jajaran pengawas adhoc ” ujarnya.

Selanjutnya Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kuantan Singingi Teddy Niswansyah, S.I.Kom yang mengikuti kegiatan daring tersebut menyampaikan terkait dengan kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan di Bawaslu Kuantan Singingi “Pertama Kami (Bawaslu Kuansing) telah melakukan deklarasi dan MoU dengan Bupati dan Wakil Bupati serta ASN, kegiatan tersebut dihadiri oleh  Pimpinan Bawaslu Riau, kami juga bekerjasama dengan Kampus Uniks mengenai pengawasan Pilkada 2020” jelas Teddy.

Bawaslu Kuantan Singingi juga merangkul anak - anak motor dalam melakukan pengawasan partisipatif. Kedepanya kita akan melakukan sosialisasi ke tokoh masyarakat, sekolah dan media melalui PWI serta Stakeholder yang berperan penting dalam penyelenggaraan Pemilu.

Kemudian Teddy menambahkan dalam hal sosialisasi “Kita juga membuat infografis sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat, kita juga me launching BawasluKuansing TV sebagai ajang informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat, disana berisi konten - konten pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kuansing.” Jelasnya

Bawaslu Kuansing berencana akan membentuk desa anti money politik sebagai langkah awal menekan money politik pada Pilkada 2020 “disini kita melibatkan Kepala desa dalam program tersebut sebagai pengawas partisipatif dan kami juga mengajak pengawas partisipatif untuk melakukan pengawasan  medsos dan daring, dimana dalam kondisi saat ini akan banyak akan banyak kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan secara daring ” ujar Kordiv PHL Bawaslu Kuansing.***