Peringati HUT RI & HUT Bawaslu Kab/Kota, Bawaslu Kuansing ikuti Santunan Anak Yatim

Pekanbaru - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT Bawaslu Kabupaten/Kota ke-7, Bawaslu Kuansing mengikuti kegiatan Penguatan Kelembagaan untuk Pengawasan Pemilu yang Efektif yang ditaja Bawaslu Riau pada Senin s.d Selasa (18-19/08/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bawaslu Riau ini dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Riau dan seluruh Sekretariat, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau serta Kasek dan Korsek Bawaslu Kabupaten/Kota.

Perayaan HUT RI dimeriahkan dengan berbagai ragam perlombaan sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan antar sesama pengawas Pemilu. Kemudian puncak kegiatan perayaan HUT Bawaslu Kabupaten/Kota ditandai dengan pemotongan tumpeng dan santunan anak yatim sebagai simbol rasa syukur dan komitmen memperkuat sinergi dan integritas dalam mengawal demokrasi.

Tidak hanya itu, penguatan kelembagaan dihadiri Gubernur Riau, Abdul Wahid menyampaikan dalam sambutannya Bawaslu harus mendorong literasi politik soal pengawasan Pemilu ke seluruh elemen masyarakat dalam mengaktualisasikan tugas dan kewenangan pengawas Pemilu.

“Selain mendorong literasi politik soal pengawasan Pemilu, Bawaslu juga harus bergaul mengajak seluruh element masyarakat soal praktik baik pengawasan Pemilu dan harus punya keberanian dan semangat dalam mengaktualisasikan peran, tugas dan kewenangan pengawasan Pemilu,” katanya.

Dia mengatakan ada dua poin penting yang harus didiskusikan dengan serius. Pertama, soal jaminan hak pilih. Penyusunan daftar pemilih harus meniadakan ego sektoral agar tidak menjadi masalah yang kerap jadi muncul hingga proses Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Kedua, soal pencalonan, dalam konteks ini proses Pemilu hadir untuk memperkuat posisi partai yang menjadi _intermediary_ antara masyarakat dengan negara.

Sehingga, dengan terjalinnya sinergi antara penyelenggara Pemilu, Pemerintah Derah, Partai Politik, Media dan Masyarakat diharapkan Pemilu 2029 yang akan memisahkan penyelenggaraan nasional dan lokal dapat berjalan lebih efisien, mempermudah pemilih serta memperkuat legitimasi hasil Pemilu.

Selanjutnya, Ketua Bawaslu Kuansing, Ade Indra Sakti menyampaikan menegaskan meskipun dimasa non tahapan, Bawaslu Kuansing tetap aktif melakukan strategi pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), melakukan sosialisasi kelembagaan Bawaslu di media sosial, serta dalam perayaan HUT Bawaslu Kabupaten/Kota konsisten mengawal demokrasi.

“Lembaga Bawaslu Kabupaten/Kota yang berusia 7 Tahun dalam mengawal demokrasi harus menjaga eksistensi dan marwah lembaga ditengah berbagai tantangan yang dihadapi serta menjaga integritas dalam mengawal demokrasi,” tuturnya. ***